Selasa, 16 Oktober 2012

KEANEKARAGAMAN HAYATI TN WASUR

Flora
Vegetasi yang tumbuh di TNW membentuk 14 (empat belas) tipe-tipe hutan, sebagai berikut :

  1. Hutan dominan Melaleuca, dengan spesies domainnya antara lain; Melaleuca sp, Lophostemon lactifulus, Xanthostemon sp, Acacia sp, Asteromyrtus symphiocarpa, Eucalypthus sp, Alstonia actinopilla, Dendrobium Spp., dll).
  2. Hutan Co-dominan Melaleuca, dengan spesies dominan antara lain ; Melaleuca sp, Lophostemon lactifulus, Xanthostemon sp, Acacia sp, Asteromyrtus symphiocarpa, Alstonia actinopilla, Dilenia allata, Dendrobium spp, dll).
  3. Hutan Pantai, dengan beberapa spesies dominan antara lain; Alstonia actinopilla, Baringtonia sp., Lophostemon lactifulus, Cocos nucifera, Waru (Hybiscus sp), Ketapang (Terminalia  catapa) dan beberapa jenis vegetasi bawah seperti Ipomea pescaprae, Pemphis aidula, Wedelia biflora, Scaevala tericca, jenis-jenis Cyparacae, sejumlah  species anggrek (Dendrobium sp.) dan beberapa palem serta pandan.
  4. Hutan Jarang, dengan vegetasi dominan seperti ; Lophostemon lactifulus,Melaleuca sp, Dilenia allata, Eucalyptus sp,  Asteromyrtus symphiocarpa, Acacia sp., Xanthostemon sp, dan berbagai vegetasi semak di bawahnya seperti Cyperaceae.
  5. Hutan Musim, spesies dominan yang tumbuh di sini hampir sama dengan formasi ekosistem lain seperti ; Eucalyptus sp, Acacia mangium, Acacia crasicarpa, Dilenia allata, Alstonia actinopilla, Salsar, Bamboo sp dan jenis-jenis Graminae.
  6. Hutan Riparian , beberapa spesies tumbuhan ; Eucalypthus sp, Acacia sp, Salsar sp, Bamboo sp, Pandanus sp.
  7. Hutan Bakau, dengan jenis-jenis dominan sebagai berikut ; Soneratia sp, Avicenia sp, Rhizophora sp, Bruguiera sp, Nypa fructicans, Hybiscus sp.
  8. Hutan Savana, dengan spesies dominant; Lophostemon lactifulus, Banksia dentata, Asteromyrtus symphiocarpa, Melaleuca sp, Eucalypthus sp, Cycas sp.
  9. Padang rumput, dengan spesies dominant ; Pandanus sp, Imperata cylindrica, Alstonia actinopilla, Dendrobium sp.
  10. Padang rumput rawa, dengan spesies dominan ; Pandanus sp, Phragmintes karka, Hanguana sp, Liliaceae, Dendrobium sp, Metroxylon sago.
Disamping itu, terdapat penambahan didapatkan 4 (empat) tipe vegetasi baru dalam kawasan yang secara biofisik menggambarkan keberadaannya, yaitu :
  1. Vegetasi dominan Eucalyptus didominasi oleh Eucalyptus alba, Breynea sp., Eucalyptus papuana, Eucalyptus pelita, Timonius sp., Rhodomyrtus sp., Phylanthus sp., Eucalyptosis sp. dan Breynea sp2.
  2. Hutan dataran rendah, Beberapa jenis yang menjadi penciri hutan dataran rendah ditemukan jenis Rotan (Calamus sp), Tali Kuning (Archingelisi flava), Tetrameles nudiflora, Dysoxyllum mollesium dan Rhus taitensis. Disamping itu  pada hutan dataran rendah Agrindo banyak ditemukan pohon-pohon dengan diameter diatas 100 cm dan banir yang besar seperti banir papan.
  3. Vegetasi dominan Exocaria Agallocha didominasi oleh jenis Exocaria Agallocha
  4. Dominan Pandanus, didominasi oleh jenis Pandanus spiralis
Fauna
1.    Mamalia

Dari 80 spesies yang diperkirakan 34 diantaranya telah diidentifikasi (32 jenis merupakan spesies asli/endemik). Beberapa di antaranya seperti Kanguru lincah (Macropus agilis), Kanguru biasa (Darcopsis veterum), Kanguru semak (Thylogale bruijnii), Kanguru kaki merah (Thylogale stigmatica), Kuskus berbintik (Spilocuscus maculatus), Babi hutan (Sus srofa), Landak moncong pendek, tikus berkantung, kucing berkantung, kelelawar/paniki, Kalong (Pterocarpus vampyrus).
2.    Aves / Unggas
Telah terdaftar 419 spesies, baru diidentifikasi 403 spesies dan diperkirakan lebih dari 200 spesies diantaranya merupakan jenis endemic (114 jenis merupakan spesies dilindungi). Beberapa spesies yang sering dijumpai seperti; Garuda Irian (Aquila gurneyei), Cenderawasih (Paradisea apoda navaguineae), Kakatua jambul kuning (Cacatua galerita),  Dara Laut (Sterna  sp.),  Camar laut (Sterna sp), Elang Laut Dada Putih (Haliaetus leucogaster), Kum Kum (Ducula bicolor), Julang Papua (Rhyticeros plicatus), Nuri Bayam (Electus rotatus), Kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), Raja Udang (Alcede pusilla), Gagak hitam (Corpus orru), Nuri Kepala Hitam (Lorius lory),Kum Kum Pinon (Ducula pinon), Angsa laut Coklat (Sola leugaster), Kakatua raja (Probociger atherimus),Mambruk (Goura spp.), Kasuari selatan (Casuarius casuarius), Alap-alap Irian (Accipiter novaeholandiae), Alap-alap coklat (Accipiter fasciatus), Rajawali Irian (Harpyopsis novaeguineae), Maleo kecil (Megapodius freycinet).
Ekosistem rawa permanen di wilayah Ukra, Mar dan Mblatar serta Danau Rawa Biru merupakan daerah penting bagi burung-burung migran dan trans-fly dari Australia serta wilayah Pasifik termasuk China untuk mencari makan terutama di pertengahan musim kemarau. Beberapa jenis diantaranya adalah Pelikan/Undan Australia (Pelicanus conspicillatus), Ibis/Straw-necked glossy, Boha/magpie geese; Gajahan kecil/little curlew, Paruh sendok/Royal spoonbill, dll.
Berdasarkan hasil survey tanggal 06 November 2009 di Rawa Dogamit SPTN Wilayah II Ndalir ditemukan burung-burung air sebanyak 46 jenis, dimana terdapat burung migran Biru Laut Ekor Hitam (Limosa limosa) berbendera  hitam putih yang ditandai di Cina.

3.    Reptil dan Amphibia
Terdapat 21 jenis yang diketahui ada di dalam TNW, beberapa diantaranya yaitu buaya 2 jenis; Buaya air tawar (Croodylus novaeguineae), Buaya muara (Crocodylus porosus); Biawak 3 jenis; Biawak lapang (Varanus gouldii), Varanus sp.; 4 jenis Kura-kura; Kura-kura dada merah (Emydura subglobosa), Kura-kura dada putih (Cuora siguota), Kura-kura darat leher panjang (Testudo forsteni) dan kura-kura Ambon (Cuora amboinensis); 2 jenis Kadal panana (Thyliqua gigas dan Thyliqua scincoides), 5 jenis ular (Condoia sp, Liasis spp, Phyton spp.), kadal terbang, 8 jenis bunglon, Biawak  Coklat (Varanus timorensis). 3 jenis amphibi yaitu; Hylla crureelea, Litoria infrafrenata dan Rana macrodon.

4.    Serangga
Diketahui ada 48 jenis serangga dari Ordo Ornithoptera, Ortoptera, Lepidopthera, dan beberapa ordo lain; diantaranya Rayap (Tumulitermis sp, Protocapritermis sp), Kupu-kupu (Ornitoptera priamus), Semut (Formicidae, Nyptalidae, Pieridae), dll.
Berdasarkan Penelitian keragaman kupu-kupu Superfamili Papilionoidea di dalam  kawasan TN Wasur, dilaksanakan selama tiga puluh hari dalam periode 08 Juli s/d 09 Agustus 2007 di Merauke, terdapat 75 spesies, yang terdiri dari 8 spesies Famili Papilionidae (11%), 6 spesies  Famili Pieridae (8%), 31 spesies Famili Lycaenidae (41%)  dan 30 spesies Famili Nymphalidae (40%).

5.    Pisces/Ikan

Diperkirakan terdapat 72 jenis ikan yang hidup di kawasan TNW, 39 jenis asli telah diidentifikasi (32 jenis hidup di air tawar, 7 jenis di air payau dan asin). Beberapa diantaranya adalah Arwana (Scleropages jardinii), Cochlefelis sp, Doiichtys sp, Tetranesodon sp, Iriatherina sp, Kiunga sp, Kakap loreng (Amniataba affinis), Ikan duri coklat (Arius carinatus), Kakap rawa (Lates calcarifer bloch), Gabus (Oxyeleotris herwerdini), Bulanak (Liza subviridis).
Tahun 2010, dilakukan survey jenis-jenis ikan yang ada di Rawa Biru, berdasarkan hasil survey yang dilakukan terdapat 25 jenis ikan yang ada di dalamnya yaitu Ambasis agramus, Anabas testudineus, Arius leptaspis, Arius spatula, Channa striata, Clarias batrachus, Craterocephalus randi, Glossamia aprion, Glossamia sandei, Iriatherina sp., Megalops sp., Liza subridis, Megalops cyprinoides, Lates calcarifer, Melanotaenia ogilbyi, Melanotaenia speendida rubrostriata, Oreochromis musambica, Parambasis sp., Sp B (ikan kakap batu), Porochilus meraukensis, Porochilus obbesi, Strongylura kreffti, Toxates chatareus, Sp A (ikan gabus asli) danPlototus sp.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar